TARAKAN – Pembukaan jalan di RT 04, Kelurahan Pantai Amal, akan menjadi sasaran Pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Tahun 2023 mendatang yang dilakukan Kodim 0907/TRK.
Di lokasi tersebut, tim dari Kodim 0907/TRK akan membuka akses bagi ratusan masyarakat untuk bisa terhubung ke jalan utama, dengan mempersingkat jarak tempuh dibanding harus melalui jalan yang ada saat ini.
Komandan Kodim (Dandim) 0907/TRK, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana, menjelaskan pihaknya sudah melakukan peninjauan lokasi bersama pihak Kelurahan Pantai Amal maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tarakan. Selanjutnya, akan dilakukan pembahasan lanjutan terkait anggaran dan teknis pelaksanaan.
“TMMD Reguler ke-116 Kodim 0907 ini rencananya dilaksanakan awal tahun 2023 mendatang. Dengan fokus membuka badan jalan penghubung dengan total panjang 1.000 meter,” sebutnya, Sabtu (9/4).
Hasil dan tujuan dari TMMD ini sekaligus mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya untuk wilayah pedesaan. Selain itu untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan masyarakat.
Nantinya, dalam Program TMMD tidak hanya melibatkan TNI saja. Namun juga dari unsur pemerintah, maupun instansi non-pemerintah bersama masyarakat. Ia juga berharap pengerjaan sasaran pada TMMD tahun 2023 nantinya, baik fisik maupun non fisik, bisa tercapai tepat waktu dan semua berjalan lancar.
“Peninjauan rencana sasaran TMMD saat ini sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan kepada komando atas. Sehingga rencana TMMD dapat berjalan dengan lancar serta tepat sasaran,” harapnya.
Terpisah, Perwira Seksi Teritorial, Kodim 0907/TRK, Kapten Inf Fakih, menambahkan bahwa jalan penghubung akan membuka jalan tembus untuk memperpendek jarak. Sebelumnya, warga di RT 04 Kelurahan Pantai Amal ini harus menggunakan jalan memutar untuk bisa sampai ke jalan utama.
Selain itu, warga yang hendak ke SMP Negeri 10 maupun pesantren juga lebih mudah, jika jalan yang dibuka nanti sudah terhubung. Ada ratusan warga yang bakal mendapatkan kemudahan dari akses jalan tersebut nantinya.
“Mempermudah akses ke kota. Kan selama ini lewat Jalan Pantai Amal Lama. Nanti kalau tembus mereka keluarnya ke depan Kampus Universitas Borneo yang baru. Potong gunung juga nanti. Jadi tidak memutar lagi, kalau sudah ada jalan tembus, bisa memangkas jarak sampai 3 km,” ungkapnya.
Dikatakan, ada beberapa lahan warga yang akan terpangkas juga nantinya. Namun pihaknya memastikan sudah ada pernyataan dari warga yang menyetujui penggunaan lahan mereka untuk pembuatan jalan. Usulan lokasi yang akan dijadikan TMMD ini juga sebenarnya atas permintaan dari warga setempat. “Kami tinjau bersama Dinas PUPR. Selanjutnya tinggal kami komunikasi dengan pemerintah terkait anggaran untuk pelaksanaan TMMD,” katanya. (kn-2)