Demelsa Verolia Masnal Pabadakayo tak sengaja mendengarkan lagu K-pop yang menjadi playlist sang kakak. Bermula dari sana, siswi SMA Barunawati itu tertarik mendalami bahasa Korea. Kini dia bersiap berangkat ke Negeri Ginseng setelah melewati serangkaian tes.
KETERTARIKAN Demelsa terhadap bahasa Korea tumbuh sejak duduk di bangku sekolah dasar. Siswi 17 tahun itu baru serius belajar bahasa Korea ketika menimba ilmu di sekolah menengah pertama (SMP).
“Belum terlalu mendalami juga,” katanya. Dia sebatas belajar sendiri melalui internet.
Kemudian, setelah lulus SMP, Demelsa tak sengaja melihat banner bertulisan huruf Korea atau hangeul di SMA Barunawati. “Jadi semangat tahu ada sekolah yang ngajarin bahasa Korea,” ujarnya.
Sejak saat itu dia memutuskan untuk melanjutkan studinya di SMA Barunawati. Demelsa mengungkapkan, selain belajar bahasa Korea di kelas yang menjadi mata pelajaran reguler, dirinya aktif dalam ekstrakurikuler. Yang juga berhubungan dengan bahasa dan budaya Korea Selatan.
“Dulu waktu masuk kan pandemi, jadi masih via Zoom,” ungkapnya.
Di tengah perjalanan, banyak temannya yang ”rontok”. Menyerah. Ambisi Demelsa untuk bisa berkunjung ke Korea Selatan menjadi salah satu pelecut semangat.
“Karena sekolah (SMA Barunawati, Red) itu kan ada kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Korea Selatan,” terangnya.
Karena itulah, setiap tahun sekolahnya diminta mengirim satu siswa untuk belajar langsung di Korea Selatan selama lima hari. Siswa yang dikirimkan tak sembarangan. Dia harus melewati serangkaian tes.
“Salah satunya disuruh buat karya tulis tentang ketertarikan kita kepada Korea dan alasannya apa,” jelas Demelsa.
Gadis yang tinggal di Surabaya Utara itu berhasil lolos dari serangkaian tes yang dibuat Kementerian Pendidikan Korea Selatan. Dia pun bakal berangkat ke Korea Selatan pada 17 November.
“Sejauh ini tahunya yang lolos bertiga se-Indonesia. Termasuk saya,” ungkapnya.
Aldila Kartika Silmi, guru bahasa Korea sekaligus pembina ekstrakurikuler bahasa Korea SMA Barunawati, menyatakan bahwa pihaknya merekomendasikan siswa terbaik.
“Demelsa ini pengin banget ke Korea Selatan. Karena sejak masuk SMA Barunawati, baru tahun ini ada kesempatan lagi bisa mengikuti program tersebut. Sebelumnya, harus berhenti akibat pandemi Covid-19,” terangnya.
Demelsa saat ini sudah duduk di kelas XII. Jadi, ini adalah kesempatan terakhir baginya untuk mengikuti program tersebut.
Silmi menambahkan, selama dua minggu sebelum berangkat, dirinya akan menemani Demelsa berlatih. Tidak hanya berhenti di situ, Demelsa juga berencana mengambil jurusan sastra Korea saat kuliah nanti. Selain itu, dia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dengan jurusan yang sama di salah satu universitas di Korea Selatan. (ann/c14/cak/jpg)