TANJUNG SELOR – Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, tepatnya di Jalan Gelatik dinobatkan sebagai Kampung Pancasila. Hal ini merupakan inisiasi Kodim 0903/Bulungan.
Pasalnya, di jalan tersebut keberadaan warga yang majemuk dan dihuni berbagai agama, suku dan budaya. Perbedaan latar belakang ini dipandang sebagai kekuatan.
“Ini yang harus kita rawat, jaga untuk memastikan NKRI dan wilayah Bulungan khususnya. Bersama TNI/Polri, untuk memastikan ideologi Pancasila bisa hidup di tengah masyarakat Bulungan,” terang Bupati Bulungan Syarwani, Rabu lalu (6/4).
Wacana ke depan, Kampung Pancasila ini bisa bertambah. Untuk membangun kesadaran bernegara terutama bagi generasi muda. “Kita tak menutup mata adanya kemungkinan deradikalisasi timbul di wilayah Bulungan. Lahirnya Kampung Pancasila ini merupakan cara membendung segala kemungkinan yang terjadi,” harapnya.
Syarwani meyakini, lahirnya Kampung Pancasila dapat terbina interaksi masyarakat lebih maksimal. Sehingga potensi gesekan ataupun isu dari luar, yang bertujuan memecah belah daerah ini bisa diantisipasi.
Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto menambahkan, melalui Kampung Pancasila ini segala bentuk kegiatan dan sosialisasi bisa diawali. Direncanakan, pembentukan Kampung Pancasila menyasar setiap kecamatan. “Yang kita lakukan ini merupakan perdana dan bisa diteruskan sampai tingkat kecamatan,” pintanya.
Salah satu indikator pembentukan Kampung Pancasila ini, keberadaan masyarakat yang majemuk. Tidak adalagi membanding-bandingkan dengan yang lain. Tapi, dengan kemajemukan ini bisa saling meningkatkan toleransi, satu dengan yang lain. (kn-2)