TANJUNG SELOR – Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing sudah memulai laga, di venue Wall Climbing Agathis Tanjung Selor, berlangsung 17-21 Desember.
Di cabor ini mempertandingkan 3 kategori dengan 12 nomor pertandingan. Meliputi kategori Lead (perorangan putri, perorangan putra, beregu putra, beregu putri dan campuran). Selanjutnya kategori Speed World Record (WR) hanya dua nomor pertandingan (perorangan putra dan putri). Kategori terakhir Speed Classic (perorangan putra, perorangan putri, beregu putra, beregu putri dan campuran).
Sabtu (17/12) mempertandingkan di kategori Speed WR. Pada kategori ini, dua kabupaten berhasil merebut medali, yakni Nunukan dan Bulungan. Kabupaten Nunukan memboyong 4 medali, terdiri dari 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Kabupaten Bulungan meraih 2 medali masing-masing emas dan perunggu.
Pada kategori Speed WR perorangan putri, atlet Yossy Ramadhani raih medali emas. Sedangkan medali perak dan perunggu direbut atlet Nunukan atas nama Ezrin Rahyuda dan Puput Nadia Putri.
Sedangkan di nomor perorangan putra, atlet Nunukan masih cukup tangguh untuk ditaklukan. Philipus Rinaldi Ama Pay berhasil merebut medali emas. Medali perak diraih rekannya yakni Sixtus Sipo Amatura. Kabupaten Bulungan harus puas mendapatkan medali perunggu dari atlet Febrio Florensius.
“Hari ini kita sudah tuntaskan kategori Speed WR dengan dua nomor pertandingan. Bahkan sudah ada peraih medali, yakni dari Kabupaten Nunukan dan Bulungan,” ucap Helmi selaku Presiden Juri Porprov I Kaltara.
Di hari berikutnya, akan mempertandingkan di kategori Lead dengan 5 nomor pertandingan. Pada cabor panjat tebing ini, hanya diikuti 4 kabupaten minus Kota Tarakan.
“Ada 30 atlet yang ambil bagian. Bulungan 13 atlet, Nunukan 8 atlet, Malinau 7 atlet dan KTT 2 atlet,” sebutnya. (adv)