Wednesday, 19 February, 2025

Hewan Dilindungi Mesti Dijaga Populasinya

TARAKAN – Sebanyak enam ekor burung Cucak Hijau dilepasliarkan Balai Karantina Pertanian (BKP) Tarakan di hutan Kelurahan Juwata Kerikil.

Pelepasliaran dilakukan bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltimtara dan Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan. Untuk memastikan lokasi pelepasliaran memenuhi syarat keamanan. “Ini dimaksudkan untuk menjaga populasi burung Cucak Hijau yang memang sudah berkurang jumlahnya,” ungkap Kepala BKP Tarakan, Ahmad Mansuri Alfian, Rabu (2/11).

Koordinasi dengan instansi terkait diperlukan, untuk memenuhi semua aspek dalam pelepasliaran burung Cucak Hijau. BKSDA sebagai instansi yang membidangi konservasi sumber daya alam, dalam hal ini satwa langka. Sedangkan Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan merekomendasikan tempat pelepasliaran.

Dengan melihat banyaknya jenis burung khas Kalimantan yang banyak diminati. Diperlukan kesadaran seluruh elemen masyarakat, untuk menjaga ekosistem dan populasinya. Terlebih lagi saat ini, luasan hutan di Kalimantan juga sudah mulai berkurang. Sehingga mengancam populasi hewan dilindungi.

“Pulau Kalimantan ini dikaruniai keanekaragaman hayati yang luar biasa. Jangan sampai kekayaan ini tidak bisa dinikmati anak cucu kita,” harapnya.

Pihaknya juga sudah berupaya melakukan perlindungan terhadap populasi burung Cucak Hijau. Seluruh wilayah kerja Karantina Pertanian Tarakan, tidak lagi melakukan sertifikasi terhadap pengeluaran burung Cucak Hijau keluar kota.

“Karantina Pertanian Tarakan akan sentiasa menyenggarakan tindakan perkarantinaan sesuai amanah undang-undang. Besar harapan kami untuk kelestarian sumber daya hayati di pulau kita ini,” tegasnya.

Selain itu, Alfian juga menegaskan tugas pokok dan fungsi Karantina Pertanian. Selain pencegahan hama penyakit hewan dan tumbuhan, juga penegakan peraturan perkarantinaan hewan dan tumbuhan. Termasuk perlindungan sumber daya genetik. Ini sebagai langkah melindungi populasi hewan dilindungi.

Sementara itu, Perwakilan BKSDA Kaltimtara Santi meminta kerja sama dari semua pihak. Untuk membantu kelestarian ekosistem maupun populasi hewan dilindungi. Ia pun memberikan apresiasi upaya yang sudah dilakukan Karantina Pertanian.

“Karantina Pertanian secara langsung ikut melakukan konservasi terhadap keanekaragaman hayati di Kalimantan. Kami harapkan dukungan dari masyarakat juga,” singkatnya. (kn-2)

Artikel Terkait

TINGGALKAN PESAN

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda

- Advertisement -

Artikel Terbaru