TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara lakukan Fit and Proper Test terhadap calon anggota Komisi Informasi Provinsi Kaltara yang digelar di Gedung DPRD Kaltara, Senin (29/5).
Sejumlah pertanyaan juga dilontarkan oleh anggota DPRD Kaltara, khususnya Komisi I DPRD Kaltara. Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus saat dikonfirmasi mengatakan, Fit and Proper Test dilakukan setelah melalui sejumlah rangkaian dan tahapan dalam seleksi anggota Komisi Informasi Provinsi Kaltara.
“Ini hasil dari tahapan sebelumnya. Dari belasan orang yang paparan, nantinya yang diambil hanya 5 orang,” ungkapnya, Senin (29/5).
Dari dewan sendiri, berharap KIP yang merupakan salah satu badan bisa menyampaikan informasi publik. Yang mana juga bisa menjembatani semua kepentingan. Sehingga paling tidak, informasi terkait kepentingan publik bisa tersampaikan.
“Sebagai contoh, aturan yang harus disampaikan perlu sampai ke masyarakat dan difasilitasi,” terangnya.
Publik wajib mengetahui apa yang menjadi bagian dari hak dia. Dan pemerintah dapat membuka ruang-ruang informasi. Meskipun Komisi Informasi merupakan lembaga yang berada pada nomenklatur pemerintah, namun independen harus terjaga.
“Harapan kita, Komisi Informasi Provinsi Kaltara ini tidak melempem. Harus eksis dan tetap jalan serta independennya diharapkan bisa terlihat,” harapnya.
Aturan yang memang harus dipublikasi itu wajib. Secara umum, diakuinya calon anggota Komisi Informasi memang ada yang mumpuni dan yang kurang. Namun nantinya tergantung penilaian dari Komisi I DPRD Kaltara. (adv)
