TANJUNG SELOR – Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara perlu ditingkatkan. Hal tersebut sebagai upaya program nasional, dalam arah dan kebijakan pengembangan kompetensi ASN menuju Indonesia Maju.
Penting bagi setiap daerah memberikan perhatian khusus pada peningkatan kompetensi ASN. Baik manajerial, teknis dan sosiokultural. Sehinga, ASN yang unggul pemerintahan dapat terselenggara dengan baik. Pemerintah daerah juga diminta memahami Kebijakan Manajemen ASN dan Implementasi Revisi UU No 5 Tahun 2014. Kaitannya dalam hal pengembangan kompetensi ASN.
Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara Muhammad Ishak, kebijakan pengembangan kompetensi ASN Periode 2025-2029, diarahkan dalam menyongsong Indonesia Emas.
“Diminta untuk melakukan pengembangan kompetensi ASN, dalam
pedoman penyusunan APBD Tahun 2024. Terkait retribusi layanan pendidikan dan pelatihan,” ujarnya, Jumat (24/11).
Pemprov Kaltara sempat mendiskusikan penguatan tematik pengembangan SDM, serta merumuskan kebijakan pengembangan kompetensi. Sebagai kesepahaman bersama, dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang sesuai kebutuhan daerah dan arah kebijakan nasional.
“Kita juga lakukan pertemuan nasional untuk penguatan kompetensi ASN. Itu bisa menjadi momentum kolaborasi yang kuat, antara berbagai pihak terkait dalam upaya peningkatan Kompetensi ASN. Agar visi nasional dan daerah dalam RPJMN/RPJMD 2024-2029 dapat terwujud,” harapnya. (kn-2)
