Melintas dari Jakarta, pusat kuliner dan oleh-oleh Cirebon bisa jadi alternatif tempat istirahat di luar tol.
ILHAM WANCOKO, Majalengka-Cirebon
MESKI berkendara di tol, namanya beristirahat tak cuma bisa dilakukan di rest area yang tersedia di sepanjang jalan bebas hambatan. Kalau ada waktu, juga untuk variasi perjalanan, kenapa tidak keluar tol sebentar untuk mengisi perut dan membeli oleh-oleh.
Misalnya, kalau Anda melintas di tol Cipali dari arah Jakarta, Cirebon bisa menjadi pilihan. Exit toll Ciledug, Kabupaten Cirebon, hanya perlu waktu 10 menit hingga 20 menit untuk sampai tujuan.
Beragam pusat kuliner bisa dipilih. Bahkan, kalau tak mau jauh-jauh, selempar batu dari gerbang tol pun sudah terdapat sentra dua produk khas Cirebon: empal gentong dan batik Trusmi.
Lokasinya dalam satu area. Restoran empal gentong berada di kiri dan di kanannya terdapat toko batik Trusmi. Tapi, Jawa Pos mencoba ”agak berkeringat” agar lebih terasa sensasi ikhtiarnya: ke pusat Empal Gentong Krucuk. Lokasinya sekitar 8 kilometer dari exit toll.
Empal Gentong Krucuk termasuk yang paling dikenal di Cirebon. Dan, reputasi itu memang bukan pepesan kosong. Dagingnya empuk dengan kuah yang kaldunya begitu terasa. Bukan hanya empal gentong, di warung makan ini juga terdapat empal asem. Bedanya, empal asem atau empal Jawa tidak menggunakan santan. Kuahnya jauh lebih jernih.
“Empal asem ini biasanya untuk pelanggan yang tidak suka santan,” tutur Yanto, karyawan sekaligus pemasak di Empat Gentong Krucuk.
Beragam kuliner khas Cirebon lainnya juga tersedia. Menurut Yanto, saat periode mudik, tempat ini biasanya menjadi jujukan para pemudik. “Kalau Ramadan, kami bukanya bakda asar,” ujarnya.
Setelah menikmati empal gentong, kembalinya ke arah exit toll bisa sejenak singgah di sentra oleh-oleh batik Trusmi di Kampung Batik Trusmi, Plered, Cirebon. Harga yang tersedia pun beragam, mulai Rp 80 ribu hingga ratusan ribu.
Enno Jayanti, salah seorang pengunjung, menuturkan sengaja datang ke sentra tersebut karena dekat dengan exit toll. “Bisa membawa oleh-oleh khas Cirebon,” katanya.
Menurut dia, batik Trusmi sangat terkenal. Karena itu, saat lewat Cirebon, sayang kalau dilewatkan. “Sekalian saja belanja batik. Banyak yang murah juga kok ternyata,” ujarnya.
Selain batik, terdapat berbagai camilan khas Cirebon. Terasi, emping melinjo, kerupuk rambak, dan kue gapit di antaranya. Bisa buat buah tangan, bisa pula untuk camilan sembari melanjutkan perjalanan. (*/c19/ttg/jpg)