Sunday, 16 February, 2025

Penerapan Zonasi Dinilai Sangat Baik

TANJUNG SELOR – Adanya penerapan dari Pemerintah Pusat untuk sistem zonasi, juga diberlakukan di Kabupaten Bulungan.

Hal itupun mendapat dukungan dari Ketua Komisi II DPRD Bulungan Mohammad Nafis. Seperti di SMPN 1 Tanjung Selor, sebelum adanya penetapan zonasi, pihak sekolah kewalahan menerima peserta didik baru. Apalagi, masih ada image sebagian masyarakat jika sekolah tersebut merupakan favorit.

“Dengan adanya sistem zonasi, warga sekitar lingkungan sekolah bisa terakomodir,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Selasa (31/5).

Meskipun, ada persentase penerimaan peserta didik yang mendaftar melalui jalur prestasi, afirmasi dan zonasi. Satu rombongan belajar hampir diisi sekitar 300 pelajar. Sebelum penerapan zonasi, yang mendaftar hampir sekitar 100 pelajar.

Menurut Nafis, dengan sistem zonasi lonjakan siswa tidak terlalu banyak saat sebelum penerapan ini diberlakukan. Diapun meminta kepala sekolah untuk tidak bermain-main mengenai sistem zonasi ini. Tahun ini, siswa yang lulus di SMPN 1 jumlahnya sekitar 254 pelajar.

Secara akumulasi peserta didik di SMPN 1 mencapai 765 siswa. “Dengan mengandalkan 49 tenaga pengajar, tentu ini masih kurang,” imbuhnya.

Hal lain yang menjadi atensi DPRD, mengenai ketercukupan bangunan sekolah. Mengingat sejak enam tahun, bangunan tersebut belum pernah direhab. “Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulungan, saya meminta tolong diperhatikan. Dikerjakan sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada,” tukasnya. (adv)

Artikel Terkait

TINGGALKAN PESAN

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda

- Advertisement -

Artikel Terbaru