TARAKAN – Cabang olahraga (Cabor) di Kaltara yang akan melaju di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, melaksanakan paparan Program Peningkatan Prestasi Atlet (P3A) di Tarakan.
Paparan kali ini difasilitasi pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara. Wakil Ketua II KONI Kaltara Widodo Dwi Santoso mengatakan, paparan P3A diikuti 18 pengurus cabor yang ada di Tarakan. Selanjutnya 8 cabor sisanya akan paparan P3A di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Total ada 26 pengurus cabor yang akan paparan P3A, sebelum melakukan sentralisasi atlet jelang PON. “Sebagian paparan cabor masih ada yang harus disempurnakan. Terutama persiapan tahapan-tahapan itu. Karena masing-masing cabor spesifikasinya berbeda. Rata-rata kesiapan masalah fisik. Selanjutnya terkait teknik, taktik dan mental. Supaya mental bertanding menjelang kompetisi bisa bagus,” jelasnya, kemarin (12/3).
Setelah selesai paparan P3A, pihaknya nanti akan membagi cabor yang masuk dalam kategori unggulan, harapan dan peluang. Sekaligus melihat acuan pada babak kualifikasi PON sebelumnya dan peluang atlet untuk mencapai prestasi. Tujuan paparan, menyesuaikan program latihan atlet dari pengurus masing-masing cabor.
Rata-rata pada April mendatang, atlet Kaltara sudah mulai melakukan sentralisasi. “Intinya kita persiapan semaksimal mungkin. Sesuai anggaran yang diberikan. Dalam mencapai target, minimal 7 medali emas di PON nanti. Sehingga bisa masuk 12 ranking besar nasional,” harapnya.
Disinggung terkait adanya pengurus cabor untuk melaksanakan uji coba di luar negeri. Pihaknya masih akan menyesuaikan anggaran. Namun pihaknya akan mengkaji kembali, peluang cabor dalam perebutan medali di PON.
“Kami akan pantau keliling atlet yang sentralisasi. Bagaimana kesiapan, program dan tryout yang sudah diajukan. Sekaligus evaluasi, sejauhmana perkembangan latihannya. Ada peningkatan apa tidak. Itu akan kami pantau,” jelasnya.
Ia mengakui, waktu lima bulan sebelum pelaksanaan PON akan terus dimaksimalkan. Saat ini atlet yang sudah dipastikam bertanding di ajang PON tetap menjalani latihan.
KONI Kaltara masih menunggu perubahan atau revisi tahap kedua terkait penambahan atlet. Penambahan nomor tanding dan cabor yang akan ikut serta diajang PON.
“Sekarang yang kami lakukan menginventarisir perubahan data dari masing-masing atlet dan pelatih, untuk persiapan entry by name. Pelaksanaan PON nanti di 8-20 September 2024,” pungkasnya. (kn-2)
