Wednesday, 19 February, 2025

Tarif Pas Masuk Dikeluhkan Warga

TARAKAN – Masyarakat mengeluhkan berkaitan tarif masuk Pelabuhan Malundung Tarakan sebesar Rp 10 ribu. Pelindo IV Cabang Tarakan pun sudah lakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Tarakan beberapa waktu lalu. Untuk membahas tentang tarif parkir yang ditetapkan.

General Manajer Pelindo Cabang Tarakan Rio Dwi Santoso membantah, sejak awal tidak menyebutkan Rp 10 ribu yang diwajibkan kepada masyarakat. Sebelum masuk ke Pelabuhan Malundung merupakan tarif parkir.

“Nominal Rp10 ribu itu tarif pas masuk. Dalam pertemuan dengan DPRD maupun Bea Cukai, juga saya sebutkan pas masuk. Legal formilnya ada, terkait dengan tarif pelabuhan. Dalam Peraturan Pemerintah ada, turunannya di Peraturan Menteri Perhubungan juga ada. Dasar nilainya dari rapat keputusan Direksi juga ada,” jelasnya, Rabu (26/10).

Jika berkaitan parkir berarti ada kendaraan masuk. Sedangkan ada orang juga bisa ditetapkan pas masuk. Awal mulanya, orang masuk ke Pelabuhan Malundung dihitung. Roda dua ditetapkan tarif sendiri, termasuk kendaraan roda empat. Menurutnya, memudahkan penarikan tarif masuk ke dalam area Pelabuhan Malundung. Termasuk pengguna jasa yang akan masuk ke pelabuhan, akhirnya dibuat tarif Bea Masuk.

“Sudahlah orang masuk ditetapkan jadi satu, bayarnya sekian. Sudah include jadi satu. Sama seperti mau masuk ke wahana, kan ada bea masuknya. Kalau mau parkir ya beda lagi dengan karcis yang berbeda. Tapi kita tidak ada parkir, jadi satu pas masuk. Dapat fasilitas parkir dan orangnya di dalam tidak dihitung dan dijadikan satu,” ujarnya.

Terkait permintaan DPRD Tarakan, untuk melakukan evaluasi dan revisi bea masuk. Rio mengatakan, masih melakukan penyusunan terkait evaluasinya. Namun, masih belum diberikan tanggapan ke DPRD Tarakan.

“Paling kami jelaskan kenapa sih bisa pas masuk itu nilainya sekian. Kan ada dasarnya, malah lebih efisien dan ekonomis sebenarnya. Daripada masing-masing dihitung per orang bisa sampai Rp 20 ribu ke atas. Kalau dihitung per orang kan bisa Rp 5 ribu,” tuturnya.

Dari semua pelabuhan di daerah lain yang dikelola Pelindo, menurut dia, dalam penerapan bea masuk relatif sama. Jadi, jika dikatakan mahal, harus ada komparasinya atau membandingkan tarif di Pelabuhan Malundung dengan pelabuhan lain yang dikelola Pelindo.

Ia mencontohkan, di Pelabuhan Makassar yang menetapkan tarif masuk Rp 10 ribu dengan menetapkan angka rata-rata. Dengan asumsi, ditetapkan Rp 5 ribu dikali dengan jumlah orang. Maka nilainya lebih mahal seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya.

“Sekarang kan tidak lagi ditagih per orang, tapi setiap kendaraan. Kalau perbaikannya, kami sedang mengupayakan mengatur lokasi yang ada di depan gudang. Sebelumnya kan masih semrawut, sekarang akan diatur. Kecuali kalau bersamaan dengan datangnya kapal,” sambung Terminal Head Pelindo Tarakan, Hamsah.

Sedangkan untuk perluasan lahan parkir, menurutnya saat ini pihaknya menghitung kebutuhan. Sementara kapal Pelni yang sandar di Pelabuhan Malundung hanya 2 kali seminggu. Hanya dua hari dalam seminggu untuk keramaian saat kedatangan KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu.

“Kalau diperluas, belum ada rencana. Kan sehari itu waktu ada kapal Pelni bersandar masih mencukupi lahan parkir yang ada,” ungkapnya.

Setelah masuk, dua jam berikutnya ada penambahan bea menjadi Rp 15 ribu. Namun, ia tegaskan, angka ini sudah merupakan tarif rata-rata dengan memperhitungkan, tidak mungkin mobil atau motor berada di dalam pelabuhan selama itu.

Ia mengungkapkan, Tarakan kebanyakan warga pendatang. Jadi satu orang berangkat tapi banyak yang antar bahkan sampai 2 mobil. Sehingga dibatasi orang yang masuk. Jika sampai berjam-jam di dalam pelabuhan, hanya jadi tempat parkir dan banyak orang tidak berkepentingan.

“Kalau sampai lama semua di dalam pasti penuh, harus dibatasi. Orang masuk duluan parkir, sedangkan kami ini pelayanan orang. Sedangkan untuk buruh ada tempat parkir khusus,” tutupnya. (kn-2)

Artikel Terkait

TINGGALKAN PESAN

Silahkan masukkan komentar anda
Silahkan masukkan nama anda

- Advertisement -

Artikel Terbaru