TANJUNG SELOR – Jelang hari besar keagamaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menggelar pasar murah. Terlaksana setiap sepekan dua kali selama Desember ini.
Hal itu diungkapkan Asisten II Pemkab Bulungan yang membidangi Ekonomi dan Pembangunan Errin Wiranda saat dikonfirmasi, Selasa (13/12).
“Gelar pasar murah ini menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru. Dilaksanakan sepekan dua kali pada Selasa dan Jumat,” jelas dia.
Dengan adanya pasar murah tersebut, agar bisa menekan harga dan menjamin daya beli masyarakat tetap terjaga. Pasar murah ini bisa menjadi penyeimbang harga kebutuhan pokok di pasaran. “Jadi ini rutin kita laksanakan sampai dengan akhir tahun. Setelah nanti dievaluasi dengan melihat perkembangan,” ujarnya.
Menurut Errin, saat ini suplai komoditas bahan pokok di pasaran masih aman. Artinya, tidak ada kendala yang ditemukan. Diharapkan, hal itu bisa terus dikendalikan. Sehingga tidak terhambat pengiriman karena akan mempengaruhi perubahan harga sembako tersebut.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Bulungan Murtina menambahkan, gelar pasar murah digelar di beberapa kecamatan.
“Kita telah menggelar hal serupa di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Utara dan Tanjung Selor,” sebut Murtina.
Adapun, komoditas yang dijual seperti minyak goreng seharga Rp 13.500, telur satu piring Rp 60 ribu, bawang merah Rp 40 ribu, bawang putih Rp 23 ribu, beras permium 5 kg dihargai Rp 57 ribu, beras permium 10 kg Rp 112 ribu, beras medium 5 kg Rp 43 ribu, dan beras medium 10 kg Rp 86 ribu.
Untuk bawang merah yang dijual, jumlahnya hampir mencapai 150 kilogram. Minyak goreng 33 dos kemasan seliter. Masyarakat yang hendak berbelanja, disarankan untuk menggunakan identitas diri minimal KTP. Karena data penerima bakal dicatat, untuk memastikan penerimanya tidak dobel.
“Dalam pembelian sembako yang kita pasarkan, untuk komoditas minyak goreng pembelian dibatasi. Supaya yang lain bisa kebagian,” harapnya.
Dari gelaran pasar murah yang dilakukan selama ini, diakui Murtina, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Harapannya, kegiatan pasar murah dapat membantu daya beli masyarakat tetap aman. (kn-2)