TANJUNG SELOR – Pengiriman Liquid Petroleum Gas (LPG) ke Tanjung Selor mengalami keterlambatan. Hal tersebut dikarenakan terjadinya banjir di Sangatta, Kalimantan Timur (Kaltim).
Meskipun mengalami keterlambatan, tidak berdampak bagi warga Bulungan dan sekitarnya. Mengingat ketersediaan LPG untuk berbagai ukuran saat ini masih mencukupi. Bahkan hingga jelang Ramadan, stok LPG diperkirakan masih aman.
“Mengingat inikan musim hujan. Jadi, kendala di perjalanan kadang di luar prediksi kita,” ucap Kepala Perwakilan PT Mitra Berlian Mandiri Sehan, Senin (21/3).
Jelang memasuki bulan suci Ramadan, kuota untuk LPG tidak ada penambahan. “Tak ada penambahan kuota, pendistribusian masih normal,” imbuhnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Bulungan Zakaria melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Murtina mengungkapkan, kendala yang ditemukan saat pengiriman barang dari luar Bulungan, bukan hanya gas. Tetapi beberapa produk sembako yang lain.
“Kalau itu bukan cuma LPG saja. Tapi, termasuk telur. Padahal hari ini (kemarin, Red) kita rencana mengadakan pasar murah, terpaksa ditunda,” jelas Murtina.
Jadi, pengiriman bahan pokok dari Kaltim tidak bisa diberikan tenggat waktu bisa sampai ke Bulungan. Mengingat, kondisi cuaca yang belum menentu. “Dalam pengiriman, kita tak bisa memaksakan. Karena tergantung dengan kondisi cuaca,” tutupnya. (kn-2)
